Postingan

Cerpen

Bayangan Kutulis beribu impian dalam sebuah buku yang tak layak untuk dibaca, terlintas goresan-goresan tinta untuk mencapai impian.Berlahan-lahan membalut aksara biru dalam impian, kulantunkan nada dalam menemani kesendirian.Tersusun rapi beribu kata dalam tulisan.Inilah impian dan harapan hidupku. Setiap hari, tidak pernah lepas dalam mencapai mimpi walau hanya sebuah tulisan tetapi dapat mengobati rasa keinginan dalam benak hati.Entah, kapada siapa aku harus marah….entah kepada siapa aku harus mengungkapkannya.Hanya tulisan ini yang dapat membantu melepaskan rasa keinginanku. Andai aku, punya harta melimpah, ingin rasanya merasakan bangku sekolah tetapi sayang aku hanya seorang pengamen yang diberi kehormatan dengan sebuah recehan.Ingin rasanya aku teriak dalam belenggu kemalangan tetapi tak sanggup aku lantunkan karena menyakitkan untuk didengar. Oh…malangnya nasibku ini. Setiap hari tak ada sesuatu yang aku harus lakukan, hanya lamunanlah yang selalu menjadi teman seha

Termenung dalam Sunyi

Duhai awan hempaskanlah rasa rinduku untuknya.. Biarkan rinduku hanya untukNya.. Sang pemilik hati yang penuh kesetian... Jangan biarkan hati ini salah mengartikan rindu..  Rindu yang bukan untukMU.. Biarkanlah aku sendiri dalam kedamaian..  Menikmati rasa rindu denganMu... Bukan sebuah rindu yang tak pasti.. Membuatku lupa padaMu.. Jangan Kau biarkan kutergelayut dalam kesalahan mengartikan rindu.. Rindu yang membuatku salah menentukan jalan..  Biarlah rindu yang terselip dalam doa... Biarlah rinduku padaMu selalu menjadi sebuah harapan.. Tegurlah aku bila salah mengartikan rindu..  Jangan Kau lepaskanku dalam kesendirian...  Membuatku tergantung dalam kesombongan...  Tanamkanlah rasa rindu kepadaMu dalam hatiku...  Pertemukanlah rindu yang mengajarkanku rindu padaMu.. Bukan rindu yang menghilangkan rindu padaMu..  Hujan, 09 Juli 2017

Kumpulan Puisi

BUKAN Bukan hanya aku yang mengalami ini… Bukan hanya aku sendiri dalam kebingungan… bukan hanya aku yang mengalami kegelisahan.. Tapi, mereka… mereka lebih pedih dan sakit tentang kehidupan mereka merintih namun tetap tersenyum mereka meneteskan beribu air mata namun tetap tertawa… ia tak ingin seorang pun mengasihinya… Maaf… Alangkah egonya diri ini.. Hanya berpikir seorang diri dalam kehampaan… Hanya berpikir diri ini yang mengalami kegelisahan dan ketakutan… Tanpa melihat dan memandang mereka di hadapannya… Bukan saatnya lagi menyalahkan diri sendiri Bukan saatnya lagi terdiam dalam kehampaan Bukan saatnya lagi merenungi sebuah keadaan Pandanglah dunia dalam pikiran berbeda Pandanglah mereka dengan sebuah kebahagian Bukan… bukan memandang hidup ini dan mereka dengan sebuah ketakutan… 2 Januari 2014

INIKAH SEBUAH MIMPI?

Apakah mimpi? Kuberjalan menelusuri waktu Menuliskan sebuah kehampaan dalam batin Menegarkan hati dalam kesedihan Tak tahu rasa batin yang sesungguhnya Tertatih berlahan-lahan dalam kepastian Tergores berangkai-rangkai kenyataan Sebuah mimpi dalam alunan lagu Pahit dirasakan manis diucapkan Tertahan dalam sebuah kebenaran Hati yang menegur secara berlahan Menghilangkan kata dalam ucapan Kata indah hanya menjadi buaian Launan lagu menjadi kenyataan Tertegur dalam kenyataan Ingin hilang dalam sekejap Berharap bukan mimpi jadi kenyataan Tapi harapan menjadi sebuah kenyataan Namun hanya pasrah yang dilantunkan Bukan sebuah kemarahan berkibar Semua adalah kuasaNya Menjadi kenyataan yang menyakitkan tapi menyejukan Tak tahu apa yang telah terjadi Apakah sebuah mimpi? Atau sebuah kenyataan dalam kehidupan Terus menikmati dalam kenyataan Terkadang pahit dan memilukan Mungkin ini adalah takdir Takdir yang MAHA KUASA